Download lagu JKT48 - Membeku Karena Selamat Tinggal SAYONARA no KANASHIBARI Mp3
JKT48 - Membeku Karena Selamat Tinggal SAYONARA no KANASHIBARI
Uploader: faniWP
Duration: 4 Menit 29.00 detik
Fast Download
Klik kanan dan open LINK new Tab setelah proses convert selesai
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4
Deskripsi:
Title: | JKT48 - Membeku Karena Selamat Tinggal SAYONARA no KANASHIBARI |
Contributing Artist: | faniWP |
Album: | JKT48 - Membeku Karena Selamat Tinggal SAYONARA no KANASHIBARI - Single |
Date: | 20 April 2021 |
Duration: | 4 Menit 29.00 detik |
Type of file: | Audio MP3 (.mp3) |
Audio Summary: | mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s |
Lyric:
"Kalau jatuh cinta dunia pun berubah"
Mimpi tentang mawar yang dahulu pernah
Dibanggakan seseorang memanglah indah
Tapi hidupnya sangat singkat
Sebenarnya bukanlah salah siapa pun
Bersamaan dengan kenangan yang pergi
Sesuai jadwal yang sudah ditentukannya
Air mata menetes jatuh
Jikalau bisa tolong hentikan (Tolong hentikan)
Sekali lagi (Sekali lagi)
Ku ingin memeluk, ku ingin mencium
Dan ku ingin bermanja
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun
Cinta pun berakhir dan telah menjadi white out
Semua pemandangan yang ada menghilang
Hanya menyisakan tangkai-tangkai berduri
Tak ada bunga sama sekali
Walaupun ingin bersuara dan teriak
Bahkan kebebasanku telah direbut
Saat ini seluruh tubuhku terikat
Erat oleh tali cintaku
Ku melepaskan rasa sayangku (Rasa sayangku)
Tak akan lagi (tak akan lagi)
Ku bisa memeluk, ku bisa mencium
Ku tak bisa bermanja
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu cinta, tak bisa gerak
Rel kereta yang lurus dan bersinar
Masa lalu, sekarang, dan depan
Membeku seperti anak cengeng
Terlalu sesak, tak bisa gerak
Tak ada tenaga untuk mengejar
Pada saat angin telah berlalu pergi
Jawaban pun sudah tak terlihat
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sedih, tak bisa gerak
Di peron stasiun di sore hari
Pintu kereta pun menutup
Membeku karena selamat tinggal
Terlalu sakit, tak dapat gerak
Dirimu pergi sendirian saja
Ku sendirian di bangku yang terlupakan
Hanya melihat sambil melamun