Download lagu Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL Mp3

Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL

Uploader: Qalbun Salim

Duration: 5 Menit 49.00 detik

Fast Download



Klik kanan dan open LINK new Tab setelah proses convert selesai
Apabila tampil halaman iklan, tutup halaman tersebut Lalu klik kembali Tombol DOWNLOAD MP3/MP4

Deskripsi:

Title: Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL
Contributing Artist: Qalbun Salim
Album: Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL - Single
Date: 27 August 2020
Duration: 5 Menit 49.00 detik
Type of file: Audio MP3 (.mp3)
Audio Summary: mp3, 44100 Hz, stereo, s16p, 128 kb/s

Kisah Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL
Dajjal anatullah yang berbadan besar seperti raksasa benar2 ada pada saat zaman dulu hingga sekarang di sebuah pulau terpencil di dalam hadits shahih muslim no. 5235, dikatakan bahwa Dajjal adalah manusia Yang sangat besar yang kelak pada akhir zaman ia akan muncul dengan membawa fitnah yang besar. Diantara orang yang pernah bertemu dengan dajjal & al jasasah adalah pendeta Nasrani yaitu Tamim Addari beserta 30 rombongan nya yang singgah di pulau misterius yang dihuni oleh Dajjal & al jasasah.
Atas peristiwa ini pendeta Nasrani Tamim Addari kemudian ia bersyahadat kepada Rasulullah & memeluk agama Islam. Melihat apa yang dialami oleh Tamim Addari membuat Rasulullah takjub dengannya,

Tamim ad-Dary dan rombongannya sangat lega. Setelah 30 hari terombang-ambing di tengah samudera, mereka melihat daratan. Ombak besar yang bergulung-gulung dengan langit yang suram telah terlewati. Semula, Tamim bersama 30 orang dari kabilah Lakhm dan Judzam mengira mereka tak akan selamat dan tak akan pernah bertemu Rasulullah.
Harapan para pemeluk Nasrani itu untuk bersyahadat di hadapan beliau seakan pudar ditelan badai.

Hari telah mulai gelap. Perlahan-lahan, kapal mereka mendarat. Tamim dan seluruh penumpang kapal turun untuk beristirahat. Tiba-tiba, mereka dikejutkan oleh hadirnya seekor binatang aneh yang menakutkan. Binatang itu penuh dengan bulu yang sangat lebat hingga tak terlihat jelas bagian muka atau ekornya.
“Binatang apakah kau ini?” tanya Tamim dengan gemetar.
“Aku adalah al Jassasah,” desis binatang itu.
Tamim dan kawan-kawannya bertambah takut lantaran binatang itu ternyata dapat berbicara.
“Pergilah ke kuil itu,” binatang itu menunjuk sebuah tempat. “Temuilah laki-laki yang berada di sana. la ingin sekali mendengar kabar dari kalian!”
Dengan menahan takut, Tamim dan rombongannya memasuki kuil. Nyali mereka semakin ciut, manakala di dalam kuil mereka menyaksikan sosok yang tak kalah mengerikan. Seorang laki-laki berbadan sangat besar dengan rambut terurai acak-acakan terbelenggu tangan, kaki, dan lehernya. Belenggu itu membentang antara langit dan bumi, hingga Tamim dan rombongannya terbengong-bengong keheranan.

“Makhluk apakah engkau ini?” tanya Tamim. Sesungguhnya batinnya mulai mengenal laki-laki di depannya. Huruf “kaf’, “fa`”, dan “ra ‘” di dahinya mengingatkan Tamim pada sosok yang kedatangannya teramat dibenci, yaitu Dajjal.
“Bukankah kau telah tahu siapa aku?” jawab makhluk itu seolah mampu membaca pikiran Tamim.
“Kabarkan padaku, apakah kurma-kurma di Baisan masih berbuah?”
“Ya, masih,” jawab Tamim.
“Sebentar lagi kurma-kurma itu tidak akan berbuah,” sahut makhluk itu.
“Apakah danau Thabariyah masih menyimpan air?”
“Ya, masih.”

“Sebentar lagi danau itu akan kering. Apakah mata air Zulghar masih mengalirkan air?”
“Ya.”
“Sebentar Iagi mata air itu akan mengering. Katakan padaku, apa yang dilakukan oleh nabi yang ummi!”
“Beliau berasal dari Makkah dan tinggal di Madinah.”
“Sungguh, mereka yang mengikutinya sangat beruntung. Ketahuilah, aku adalah ad-Dajjal. Tak lama lagi aku akan keluar dan berjalan di muka bumi. Aku datangi seluruh negeri kecuali Makkah dan Madinah. Dua kota itu tidak dapat aku masuki karena malaikat-malaikat menghunuskan pedang setiap aku mencoba masuk. Mereka berjaga di setiap celah kota itu.”
Usai percakapan itu, al-Jassasah dan ad-Dajjal membiarkan Tamim dan rombongannya melanjutkan perjalanan menuju Madinah. Di hadapan Rasulullah, mereka menceritakan apa yang mereka alami dan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam membenarkannya.
Nah dari kisah ini kemudian Tamim Addari pergi bersama kawan-kawan nya dan tidak kembali lagi kepulau itu.
Walaupun mereka berfikir untuk kembali ke pulau itu, walaupun mereka mempunyai pengalaman berlayar, sebab peristiwa itu pula membuat menjadi jauh kesitu, sebab ombak ombaknya digerakkan dengan kekuasaan Allah, seakan-akan ombak itu bergerak sendiri seperti perahu yang bergerak di lautan. Allah menetapkan bahwa tidak akan ada seorang pun yang akan datang ke pulau itu setelah ada Dajjal didalam nya.
Demikianlah kisah ini Semoga dapat menjadi inspirasi contoh yang baik bagi kota semua aminn..., Dan jangan lupa subscribe channel qolbun salim
Download Lagu Gratis Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL di Gudang Lagu - Lagu456, Download Lagu Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL Mp3 - Lagu Terbaru. Download Lagu Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL ,Download Video Seorang pendeta yang pernah bertemu dengan DAJJAL 3gp Mp4
Click to Install Lagu456.vip